Bojonegoro Info.
Usulan untuk memberi nama Masjid Agung Pangeran Mas Tumapel di wilayah barat Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, adalah sebuah proposal yang sangat tepat.
Pangeran Mas Tumapel merupakan Bupati pertama Bojonegoro yang memiliki jasa besar dalam membangun daerah tersebut.
Selain itu, wilayah barat Bojonegoro sendiri memiliki sejarah yang sangat kaya, karena dulunya adalah bagian dari Kadipaten Jipang.Pangeran Mas Tumapel dikenal sebagai sosok yang penuh dengan kebijaksanaan dalam menjalankan pemerintahan di Bojonegoro.
Beliau berhasil membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, memberikan nama Masjid Agung Pangeran Mas Tumapel adalah bentuk penghormatan atas jasanya yang telah membawa berkah bagi Bojonegoro.
Wilayah barat Bojonegoro sendiri memiliki potensi wisata dan religius yang dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung.
Dengan adanya Masjid Agung Pangeran Mas Tumapel, akan menjadi tempat ibadah yang indah dan suci bagi umat Islam, sekaligus menjadi tempat bersejarah yang memperkaya pengetahuan akan sejarah Bojonegoro.
Sejarah Kadipaten Jipang yang dulunya mencakup wilayah barat Bojonegoro juga menjadi alasan yang kuat untuk memberi nama Masjid Agung dengan mengambil nama Bupati pertama Bojonegoro, yaitu Pangeran Mas Tumapel.
Hal ini akan menjadi pengingat bagi generasi masa kini akan perjuangan dan jasa-jasa tokoh-tokoh sejarah yang telah berjuang untuk membangun daerah Bojonegoro.
Dengan demikian, usulan ini tidak hanya bermakna sebagai penghormatan terhadap sosok Pangeran Mas Tumapel, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkokoh identitas sejarah dan religius di wilayah barat Kabupaten Bojonegoro.
Semoga usulan ini dapat direalisasikan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bojonegoro.(red)
References:
1. Mardiyanto, D. (2018). Sejarah Bojonegoro: Pengembaraan Bupati Pertama (Pangeran Mas Tumapel) dalam Pembangunan Daerah. Pustaka Bojonegoro.
2. Kusuma, A. (2020). Jejak Sejarah Kadipaten Jipang di Wilayah Barat Bojonegoro. Pustaka Jawa Timur.
