Bojonegoro Info.
Situs pemakaman kuno di Bojonegoro merupakan salah satu warisan bersejarah yang patut dilestarikan untuk memperkaya pengetahuan tentang sejarah dan budaya Indonesia. Minggu, (27/4/2025)
Di situs ini, telah ditemukan berbagai artefak berharga seperti bekal kubur artefak bogor perunggu, alat pertanian, serta uang perak dari era kerajaan Jawa.
Artefak bogor perunggu yang ditemukan di situs ini menjadi bukti keberadaan kehidupan masyarakat pada masa lampau.
Artefak tersebut menunjukkan tingkat keahlian dan kecanggihan teknologi yang dimiliki oleh masyarakat pada zaman tersebut.
Selain itu, temuan alat pertanian juga memberikan gambaran tentang sistem pertanian yang digunakan oleh masyarakat pada masa lalu.
Temuan uang perak dari era kerajaan Jawa juga menjadi bukti kekayaan dan keberlanjutan kehidupan ekonomi masyarakat pada masa tersebut.
Uang perak ini tidak hanya memiliki nilai historis yang tinggi, namun juga dapat menjadi penanda penting dalam mengungkap sejarah perdagangan dan ekonomi Jawa pada masa lampau.
Dengan adanya situs pemakaman kuno di Bojonegoro beserta temuan artefak bogor perunggu, alat pertanian, dan uang perak era kerajaan Jawa, sangat penting untuk dilestarikan dan dijaga agar dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Dengan mempelajari dan menjaga situs ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya dan sejarah Indonesia.
Dalam upaya melestarikan situs pemakaman kuno di Bojonegoro, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli arkeologi.
Melalui pengelolaan dan perlindungan yang baik, situs ini dapat terus terjaga dan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan pengetahuan arkeologi dan sejarah Indonesia.
Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk menjaga dan melestarikan situs pemakaman kuno di Bojonegoro beserta temuan artefak bogor perunggu, alat pertanian, dan uang perak era kerajaan Jawa sebagai bagian dari warisan bersejarah yang harus dijaga dan diselamatkan. (Red)
Reference:
1. Soegondo, R. (2018). Artefak bangunan rumah adat, dalam kajawenanya: studi kasus Rumah Adat Keraton Surakarta Hadiningrat dan Keraton Yogyakarta.
Kajian Budaya Jurnal Pembangunan. 21 (2), 135-66. doi:https://doi.org/10.37859/kb.v21i2.244