Bojonegoro Info.
Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono telah mendapatkan pengakuan yang signifikan atas jasa-jasanya dalam menjaga ketahanan pangan dan mengurangi angka kemiskinan di wilayahnya.
Penghargaan ini diterimanya pada acara Apresiasi 100 Hari Inovasi Untuk Negeri 2025 yang diadakan di Studio 2 JTV, Kompleks Graha Pena, Kota Surabaya.
Dalam forum tersebut, para pemimpin daerah di seluruh Indonesia berkumpul untuk saling berbagi inovasi yang telah dilakukan demi kemaslahatan masyarakat.
Keberhasilan H. Setyo Wahono dalam menjaga ketersediaan pangan di Bojonegoro tidak terlepas dari berbagai kebijakan yang telah diterapkannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, H. Setyo Wahono fokus pada pengembangan pertanian berkelanjutan, yang meliputi peningkatan produksi pertanian serta pengolahan hasil pertanian.
Ia menyadari bahwa ketahanan pangan merupakan aspek krusial dalam pembangunan suatu daerah, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang mempengaruhi hasil pertanian.
Salah satu inisiatif yang diambil oleh Bupati Wahono adalah penyediaan fasilitas dan pelatihan bagi para petani. Dengan memberikan akses kepada teknologi modern dan metode pertanian yang lebih efisien, para petani dapat meningkatkan hasil panen mereka.
Selain itu, H. Setyo Wahono juga mendorong kerjasama antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk menciptakan saluran distribusi yang lebih baik bagi produk pertanian lokal.
Hal ini memastikan bahwa hasil pertanian dapat dijual dengan nilai tinggi, sekaligus menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Mengurangi angka kemiskinan juga menjadi salah satu misi utama H. Setyo Wahono. Dalam upayanya, ia menginisiasi berbagai program pemberdayaan masyarakat.
Salah satu program unggulan adalah pelatihan keterampilan bagi masyarakat kurang mampu agar mereka dapat mengakses peluang kerja yang lebih baik.
Program ini tidak hanya menekankan pada peningkatan keterampilan, tetapi juga membantu masyarakat untuk membuka usaha kecil dan menengah.
Melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga, baik pemerintah maupun non-pemerintah, Bupati Wahono berhasil meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan di Bojonegoro, yang merupakan faktor-faktor penting dalam penurunan angka kemiskinan.
Selain itu, program-program social safety net juga diperkenalkan untuk membantu kelompok rentan, termasuk bantuan langsung tunai bagi masyarakat yang membutuhkan.
Penerimaan penghargaan di acara Apresiasi 100 Hari Inovasi Untuk Negeri 2025 bukan hanya sekedar pengakuan atas prestasi H. Setyo Wahono, tetapi juga sebuah inspirasi bagi kepala daerah lainnya untuk terus berinovasi dan bekerja keras demi kemajuan masyarakat.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, tantangan dalam menjaga ketersediaan pangan dan mengurangi kemiskinan dapat teratasi.
Kehadiran H. Setyo Wahono sebagai kepala daerah yang inovatif dan responsif terhadap masalah yang dihadapi rakyatnya memberikan harapan baru bagi masyarakat Bojonegoro.
Dengan terus melakukan inovasi dalam berbagai sektor, diharapkan daerah ini akan semakin maju dan masyarakatnya sejahtera.
Keberhasilan ini juga menjadi batu loncatan untuk mendorong daerah lain agar mengikuti jejak positif dan menjadikan ketahanan pangan serta pengurangan kemiskinan sebagai prioritas bersama. (Kin/red)